Senin, 24 Juli 2017

pengantar bisnis


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya, penulis dapat menyusun makalah tentang “Analisis Bisnis DoorSmeer” (Studi Kasus pada “luhak agam”)
Makalah  ini telah diupayakan agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Bapak Suryo Budi Pranoto, S.E, M.M Makalah ini disajikan untuk memenuhi Tugas Mandiri Mata Kuliah Pengantar Bisnis, agar kiranya penulis sebagai Mahasiswa/mahasiswi dapat memahami betul tentang perlunya sebuah tugas agar menjadi bahan pembelajaran.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, hal itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari teman sekelompok tugas ini, akhirnya pembuatan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat di perbaiki. Karena makalah yang di buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terimakasi

Batam,30 Juni 2017

 

                            Penulis 



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ 2DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
BAB I
Meningkatnya populasi kendaraan bermotor serta tingginya minat konsumen menggunakan kendaraan bermotor mendorong layanan jasa Doorsmeer berlahan-lahan berkembang. Pelayanan jasa pencucian kendaraan dapat membantu membersihkan kendaraan dan memberikan keuntungan bagi pemilik usaha tersebut. Doorsmeer Luhak Agam adalah salah satu jenis usaha pencucian kendaraan roda empat dan roda dua  yang berada di daerah Dapur 12 dan membutuhkan strategi yang tepat untuk menjalankan serta mengembangkan usahanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor internal dan faktor eksternal dengan pendekatan SWOT. Analisis SWOT yang dilakukan membuat Doorsmeer Luhak Agam lebih mudah untuk mengawasi dan melakukan kontrol untuk mengevalusi strategi yang akan diadopsi. Dengan menggunakan matriks SWOT dan diagram SWOT, dapat diketahui usaha jasa Doorsmeer Luhak Agam dimana usaha ini telah mampu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.  Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan Doorsmeer Luhak Agam yaitu strategi pengembangan produk seperti melakukan inovasi jasa yang dihasilkan agar pasar tidak jenuh dengan menggunakan teknologi salju, Strategi penetrasi pasar seperti menawarkan harga pencucian yang lebih murah atau bersaing, menerapkan discount pada hari tertentu, strategi diversifikasi konsentrik seperti menambah produk atau jasa baru namun tetap berkaitan dengan usaha utamanya, seperti penambahan bengkel, menambah penjualan aksesoris dan sparepart mobil.
                        Peluang usaha cuci motor dan mobil bisa jadi adalah salah satu usaha yang relative tidak berisiko tinggi. Apalagi dengan jumlah sepeda motor atau mobil seperti ini makin bertambah, ditambah cuaca yang sering berubah dan budaya orang-orang di sekitar kita, maka membuka bisnis jasa cuci motor dan mobil merupakan alternative yang cukup menjanjikan. Mungkin kita sering terlintas dengan jasa cuci motor atau mobil sepertinya sudah banyak tapi ingat jika kita ingin bersaing sama mereka tidak terlalu sulit yang penting adalah pelayanannya, yang harus dibedakan sehingga pelanggan kita benar-benar puas. 

1.      Sebagai usaha alternatif 
2.      Meningkatkan pendapatan masyarakat
3.      Membuka lowongan kerja
4.      Untuk mengetahui maksud analisis SWOT


Manfaat Penulisan Makalah ini adalah untuk memahami langkah apa yang harus dilakukan ketika ingin memulai Bisnis.Untuk menambah wawasan lebih luas.

BAB II

KAJIAN TEORI


2.1Pengertian Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.  Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a.    Menurut Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b.   Menurut Steinford : “ Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c.   Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
d.    Menurut Hughes dan Kapoor : “ Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
e.   Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f.     Menurut Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yan diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
g.     Menurut Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

2.2 Tujuan bisnis

Dalam berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

2.3 Fungsi bisnis

Bisnis mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:
a.         Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat    dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1.   Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
2.   Manufacturing Raw Materials into products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya :  Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3.   Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

b.    Fungsi mikro bisnis, yaitu :
1.      Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
a.   Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba ( provit).
b.   Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
c.    Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.

2.      Fungsi Makro Bisnis
a.   Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b.   Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban pajak.

2.4 Elemen-elemen dalam sistem bisnis

Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1.  Modal ( Capital)
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2.  Bahan-bahan ( Materials )
Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia ( SDM)
Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4.  Keterampilan Manajemen ( Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

2.5 Bentuk dasar kepemilikan Bisnis

Ada beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang dianggap umum, diantaranya :
1.  Perusahaan perseorangan, yaitu bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
satu orang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan jalannya kegiatan perusahaan.
a.   Kebaikan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1.    Seluruh laba menjadi miliknya,
2.    Kebebasan bergerak atau fleksibelitas,
3.    Kepuasan pribadi,
4.    Lebih mudah memperoleh kredit,
5.    Organisasi yang mudah terbentuk,
6.    Ongkos organisasi yang murah,dan
7.    Bersifat kerahasiaan.
b.   Keburukan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1.    Tanggung jawab pemilik tidak terbatas,
2.    Besar modal terbatas,
3.    Kecakapan pemimpin yang terbatas,
4.    Kerugian ditanggung sendiri,
5.    Kesulitan dalam manajemen,
6.    Kurangnya kesempatan pada para karyawan, dan
7.    Kelangsungan usaha kurang terjamin.
2.  Persekutuan ( firma )
Adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.

a.   Kebaikan dari Firma, yaitu :
1.    Pengelolaan perusahaan dapat dibagi-bagikan
2.    Kebutuhan akan modal lebih mudah dipenuhi
3.    Setiap risiko dipikul bersama-sama
4.    Keputusan yang diambil lebih baik karena pertimbangan dari seseorang
b.   Keburukan dari Firma, yaitu :
1.    Kemungkinan timbul perselisihan
2.    Keputusan yang diambil kurang cepat
3.    Perusahaan bubar apabila seorang anggota mengundurkan diri
4.    Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utangperusahaan
5.    Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung
bersama oleh anggota lain.

3.   Persekutuan Komanditer ( CV)
Adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu atau beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan sekutu lain menjalankan perusahaan.
a.   Kebaikan dari CV, yaitu :
1.    Modal yang dikumpulkan lebih besar,
2.    Mudah memperoleh kredit,
3.    Kemampuan manajemennya lebih besar,dan
4.    Pendiriannya mudah.
b.   Keburukan dari CV, yaitu :
1.    Sebagian anggota atau sekutu mempunya tanggung jawab tidak terbatas,
2.    Kelangsungan hidupnya tidak menentu, dan
3.    Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

4.    Perseroan Terbatas ( PT)
Adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur dan dengan memperoleh modal dengan mengeluarkan sero ( saham ) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham.
a.   Kebaikan dari PT, yaitu :
1.    Kebutuhan akan modal terpenuhi,
2.    Tanggung jawab persero terbatas,
3.    Keberlangsungan kehidupan PT lebih terjamin,
4.    Lebih mampu memperhatikan karyawan,dan
5.    Efisiensi dibidang kepemimpinan.
b.   Keburukan dari PT, yaitu :
1.    Biaya pendirian PT besar,
2.    Memimpin PT lebih sulit daripada perusahaan bentuk lain,dan
3.    Perhatian persero terhadap PT kurang.

5.    Koperasi
Adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
a.   Fungsi koperasi Indonesia, yakni :
1. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat,
2.  Alat pendemokrasian ekonomi nasional,
3.  Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia,dan
4.  Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan
ekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
b.   Sumber keuangan koperasi berasal dari :
1.    Anggota koperasi,
2.    Pinjaman,
3.    Hasil usaha, dan
4.    Penanam modal.





c.    Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya.
Bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan ada 9, yaitu:
a.  Manufaktur
Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
b.  Bisnis Jasa
Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
c.   Pengecer dan Distributor
Adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen .
d.  Bisnis Pertanian dan pertambangan
Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah .
e.  Bisnis Finansial
Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
f.    Bisnis informasi
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti intelektual.
g.  Utilitas
Adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang didanai oleh pemerintah.

h.  Bisnis Real Estate
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
i.   Bisnis transportasi
Bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individudari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

 

2.6 Aspek-aspek Bisnis dan Karakteristik Bisnis

      Bisnis memiliki empat aspek yang harus kita ketahui, yaitu :
a.  Kegiatan individu dan kelompok,
b.  Penciptaan nilai,
c.  Penciptaan barang dan jasa, dan
d.  Keuntungan melalui transaksi.
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakterisktik, yakni :
a.    Kompleksitas dan keanekaragaman,
b.    Saling ketergantungan, dan
c.    Perubahan dan inovasi.   
Faktor- faktor yang menentukan iklim bisnis
Ada tiga faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis, diantaranya:
    a. Investasi
        Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.

b.     Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c.   Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah, memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis , yaitu :
d. Kebijaksanaan Fiskal
Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak ( mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah ( meningkatkan permintaan ),
e. Kebijaksanaan Moneter
Berkaitan dengan pengelolaan supply ( penawaran ) uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

Problema bisnis yang dihadapi saat ini
Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a.   Inflasi
Adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b.   Produktivitas
Adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.

c.   Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karen sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan) secara drastis.
Jenis –jenis kegiatan dalam bisnis
Dalam menjalankan bisnis kita dihadapi oleh tiga jenis kegiatan dalam berbisnis, yaitu :
a.   Produksi
Adalah menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.
b.   Distribusi
Adalah menyalurkan atau mendistribusikan barang dan jasa untuk dikonsumsi konsumen
c.   Konsumsi
Adalah pelaku yang merasakan barang dan jasa yang ia perlukan.






BAB III
PEMBAHASAN

3.1  Analisis SWOT

3.1.1 Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

3.1.2 Faktor-faktor Analisis SWOT

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1.        Strenght (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang harus di lakukan dalam mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kemudian dibandingkan dengan para pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul didalam kualitasnya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.
2.        Weaknesses (W) atau disebut sebagai analisi kelemahan
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Weaknesses merupakan cara untuk menganalisis kelemahan yang ada dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi.  Yang mana kelemahan tersebut dapat menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya jika perusahaan tersebut terdapat kendala dalam pemasaran yang kurang baik, maka perusahaan harus meneliti kekurangan-kekurangan yang di miliki yang berhubungan dengan sektor pemasaran. Agar nantinya permasalahan tersebut tidak membuat perusahaan menjadi kalah saing dan mudur di bandingkan perusahaan lainnya.
3.        Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran peluang yang ada dari sisi luar suatu organisasi atau perusahaan dan gambaran tersebut dapat memberikan peluang berkembangnya suatu organisasi atau perusahaan dimasa depan. Opportunity merupakan ananlisis yang digunakan untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang. Baik dimasa kinia ataupun masa yang akan datang. Misalnya sebuah perusahaan industri minuman berada di daerah yang panas. Yang mana daerah tersebut sangat membutuhkan minuman segar dengan harga yang terjangkau. Maka perusahaan tersebut memiliki peluang untuk menciptaka produk minuman yang segar dan harganya terjanggaku.
4.      Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman dari suatu perusahaan atau oraganisasi dalam menjalankan suatu usaha. Theart merupakan cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi dalam menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan. Yang mana ancaman tersebut dapat menyebabkan kemunduran suatu perusahaan. Jika tidak segera di atasi, maka ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang yang akan dijalankan. Misalnya sebuah organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah pedesaan. Dengan kondisi lingkungan yang semakin moderen serta banyaknya kebakaran hutan yang terjadi membuat mereka semakin sulit untuk memperoleh bahan baku, Maka oragnisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang menyebapkan tantangan atau ancaman tersebut terjadi.

2.1.3   Kegunaan Analisis SWOT
Secara umum, analisis SWOT dipakai untuk  :
1.        Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
2.        Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga
3.        Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan
4.        Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
5.        Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
6.        Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan atau organisasi dalam menjalankan bisnisnya dihadapkan dengan para pesaingnya.

A.      Tempat dan Waktu
Tempat usaha cuci motor dan mobil “DOOR SMEER LUHAK AGAM” di  Batu aji kavling bukit kamboja blok V Dapur 12 Simpang bidan Robiana Depan sekolah AL-BARQAH Kami akan buka setiap hari dari jam 12.00 WIB sampai jam 23.00 WIB.
B.       Keunggulan
Usaha cuci motor dan mobil “DOOR SMEER LUHAK AGAM” keunggulannya bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Berikut ini adalah contoh pelayanannya  :
1.        Bersih                      : Sudah tentu, namanya jasa mencuci motor dan mobil ya harus bersih motor dan mobilnya.
2.        Cepat                      : Hal ini seringkali tidak diperhitungkan oleh banyak penjual jasa cuci motor dan mobil. Tetapi di jasa cuci motor dan mobil kami selalu cepat dan bersih. Sehingga pelanggan tidak lama menunggunya.
3.        Nyaman                  : Yang jelas tidak serta merta bisa mencuci dimana saja, tapi seringkali sambil pilih-pilih tempat yang nyaman. Nyaman selama menunggu selesainya motor atau mobilnya dicuci. Nyaman itu maksudnya juga bisa duduk dengan satai dan akan lebih enak bila ditempat itu juga disediakan makanan dan minuman, minimal semacam teh botol.
4.        Yang mencuci motor atau mobil para pelanggan adalah laki-laki.




C.    Modal yang Diperlukan
   Melihat secara belum pasti sepertinya diluar modal tempat maka sekitar Rp. 5.000.000,- sudah cukup untuk memulai usaha cuci motor dan mobil. Rp. 5.000.000,- ini hanya untuk membeli perangkat yang diperlukan seperti pompa air, salju kompresor, drum air, sponge, kanebo, sikat, semir ban, lap dan lain-lain. Dan bila ada modal lebih, maka dibandingkan dengan jualan pulsa dan makanan atau minuman tentu akan menambah pemasukan.
D.    Keuntungan yang diperoleh
Perhitunganharga cuci motor sekarang seharga Rp. 10.000, cuci mobil pribadi sekarang seharga  Rp 25.000 jadi untuk harga cuci motor bisa di perhitungkan Rp. 10.000,- per-unit dan untuk harga cuci mobil pribadi bisa di perhitungkan Rp 25.000,- per-unit. Jika dalam sehari kira-kira mencuci motor sekitar 10 unit berarti : Rp 10.000 x 10 = 100.000, mencuci mobil pribadi sekitar 10 unit berarti : Rp. 25.000,-  x 10 = Rp 250.000,-
E.     Gaji karyawan
DoorSmeer Luhak Agam mempunyai 3 karyawan laki-laki.Gaji satu orang karyawan sejumlah Rp. 800.000. Jadi kalau dihitung-hitung  pihak Door Smeer Luhak Agam memberikan gaji Rp 800.000 x 3= Rp. 2.400.000,-.

Umumnya bisnis cuci kendaraan mengambil pegawai yang bertempat tinggal di sekitar lokasi. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil biaya transportasi pegawai ke tempat kerja. Selain itu, dapat memantau pengawasan keamanan tempat bisnis ini. Pegawai pencuci motor dan mobil tidak harus memiliki persyaratan yang rumit dan tidak harus lulus sekolah tertentu. Biasanya bisnis cuci kendaraan ini memiliki sistem pertukaran (shift). Jumlah pegawai disesuakan dengan kebutuhan. Semakin besar bisnis ini maka semakin besar pula dibutuhkan pegawai. Selain keterampilan mencuci dan membersihkan kendaraan, pegawai juga harus memiliki sikap dan cara komunikasi yang baik. Pembekalan pengetahuan yang harus dimiliki oleh pegawai bisnis cuci kendaraan adalah pengetahuan akan standar kebersihan motor dan mobil, cara membersihkan mobil, menyemil ban, memoles body kendaraan, mengetahui bagian bagian kendaraan yang dapat di cuci ataupun tidak.

3.3.2 Sumber Daya Modal

Sumber daya modal tidak terbatas berupa uang, tetapi dapat pula berupa barang modal, seperti peralatan, mesin-mesin, dan bangunan.
Pada bisnis DoorSmeer Bidan Meri memerlukan modal untuk melakukan usaha ini. Walaupun begitu, ada juga DoorSmeer yang tidak dioperasikan oleh seorang saja. Maka, Modal awal usaha Bisnis DoorSmeer adalah iuran dari masing-masing pemilik modal. Dalam upaya mewujudkan modal usaha yang mencukupi untuk Bisnis DoorSmeer perlu dilakukan penggalian dana dengan banyak cara, antara lain meminjam modal di bank, meminjam modal kepada orang dan sebagainya.

3.3.3 Sumber daya teknologi dan informasi

1. Promosi
               Hal penting yang tak boleh dilupakan adalah anda harus melakukan promosi terhadap keberadaan usaha pencucian mobil milik sobat. Agar masyarakat sekitar mengetahui keberadaan bisnis cuci mobil sobat. Sehingga mereka tertarik dan mencuci mobil di lokasi usaha cuci mobil anda.  Promosi bisa dilakukan dengan cara membuat iklan brosur dan membagikannya ke daerah sekitar.
2. Pelayanan
Berikanlah pelayanan yang ramah, jujur dan cepat.Sehingga membuat konsumen puas atas pelayanan usaha jasa cuci mobil yang anda berikan. Bila mereka puas atas pelayanan sobat maka mereka akan kembali lagi ke gerai usaha cuci mobil sobat. Hingga akhirnya menjadi pelanggan setia.

          Salah satu bentuk layanan terbaik adalah membersihkan mobil secara bersih dan cepat.Pakailah air yang bersih dan sabun yang bersih.Sehingga mobil benar-benar dalam kondisi bersih dan terawat.  

3.3.4 Sumber Daya Keahlian

Keahlian yang harus dimiliki oleh para pengoperasian Bisnis DoorSmeer ini adalah bagaimana sang pengoperasi itu dapat melayani konsumen dengan baik melalui komunikasi yang jelas dan sopan

3.4 FAKTOR-FAKTOR ANALISIS SWOT

            Dengan menggunakan analisis SWOT, berikut analisa Bisnis DoorSmeer:

3.4.1. Kekuatan

1.        Inovasi produk, pengembangan jasa produk dari yang hanya Cuci Biasa menjadi Cuci Biasa, Cuci Bersih, dan Cuci Double Bersih
2.        Penataan tata ruang yang kondusif dan menarik, dimana terdapat tempat dan kursi yang nyaman untuk menunggu dan berbicang-bincang, dilengkapi minuman dan cemilan bahkan makanan.
3.        Karyawan yang professional, ramah dan sopan dalam menghadapi pelanggan.
4.         Menjaga keamanan kendaraan

 

3.4.2. Kelemahan

1.        Harga lebih mahal sedikit dibandingkan pesaing.
2.        Kurang menjangkau konsumen menengah ke bawah
3.        Kurangnya Karyawan pencuci mobil saat banyak pelanggan yang hendak mencuci mobildan motor (seperti saat menjelang hari raya, hari libur kerja, weekend).

3.4.3. Peluang

1.        Meningkatkan peluang untuk menarik pelanggan dengan cara memberikan layanan yang melebihi harapan pelanggan
2.        Pesaing yang mempunyai layanan hampir sama masih sedikit memberi peluang yang besar.
3.         Perkembangan teknologi dan komunikasi dapat digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan produk
4.        Memasarkan produk dari mulut ke mulut karna kebanyakan pelanggan adalah rekan.
5.        Menjadi pilihan beberapa orang untuk mencuci kendaraan sambil berkumpul setelah pulang kerja, melakukan aktifitas, atau sehabis berolahraga.

3.4.4. Hambatan

1.        Mulai munculnya pesaing-pesaing baru
2.        Inflasi yang tinggi membuat jumlah biaya operasinal meningkat
3.        Tingkat perkembangan teknologi yang sangat cepat dan harus selalu diikuti oleh perusahaan agar “LA” pencucian mobil dan motor dapat terus mengikuti mencuci kendaraan dengan peralatan yang semakin canggih.









BAB IV

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

            Jadi kesimpulannya dari usaha ini bisa dijalankan karena modalnya cukup banyak dan pelanggan yang datang dan berminat untuk mencuci motor atau mobil mereka ke usaha kami.Mempermudah bagi masyarakat saat kendaraannya kotor hanya langsung membawa ke DoorSmeer.

B.     Saran

          Dalam berwirausaha harus memiliki keinginan yang kuat dan menerima segala resiko yang ditempuh . Bahwa untuk memulai bisnis tidak mudah, nikmati saja prosesnya ,jangan menyerah dengan mudah dan selalu semangat untuk menjalankan bisnis ini.
Semoga dengan adanya bisnis ini masyarakat menjadi lebih puas dan tertarik apabila ingin membersihkan kendaraan sepeda motor dan mobilnya bisa dilakukan di tempat cuci motor dan mobil kami. Kualitas dan harga pun bisa seimbang sehingga masyarakat tidak merasa kecewa telah menggunakan jasa dari DOORSMEER LUHAK AGAM.

















Suliyanto. 2011. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: Andi
Suryana. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat

1 komentar:

  1. Wynn Casino - Las Vegas, NV - MJH - KT Hub
    Wynn 사천 출장샵 Las Vegas is one of the largest luxury 포천 출장마사지 resorts in Las Vegas. Featuring 김해 출장안마 a concierge, restaurants, and 양주 출장마사지 a relaxing spa centre, 군포 출장안마 Wynn

    BalasHapus

Ads Inside Post

Disqus Shortname

Comments system