KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah
dari-Nya, penulis dapat menyusun makalah tentang “Analisis Bisnis DoorSmeer”
(Studi Kasus pada “luhak agam”)
Makalah ini telah diupayakan agar sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh Bapak Suryo Budi Pranoto, S.E, M.M Makalah ini disajikan untuk memenuhi Tugas Mandiri Mata Kuliah
Pengantar Bisnis, agar kiranya penulis sebagai Mahasiswa/mahasiswi dapat
memahami betul tentang perlunya sebuah tugas agar menjadi bahan pembelajaran.
Penulis
menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, hal itu dikarenakan
kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan serta
bimbingan dari teman sekelompok tugas ini, akhirnya pembuatan makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya dapat di perbaiki. Karena makalah yang di buat ini masih banyak
terdapat kekurangannya.
Semoga
makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis membutuhkan
kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terimakasi
Batam,30
Juni 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ 2DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
BAB
I
Meningkatnya
populasi kendaraan bermotor serta tingginya minat konsumen menggunakan
kendaraan bermotor mendorong layanan jasa Doorsmeer berlahan-lahan berkembang.
Pelayanan jasa pencucian kendaraan dapat membantu membersihkan kendaraan dan
memberikan keuntungan bagi pemilik usaha tersebut. Doorsmeer Luhak Agam adalah
salah satu jenis usaha pencucian kendaraan roda empat dan roda dua yang berada di daerah Dapur 12 dan
membutuhkan strategi yang tepat untuk menjalankan serta mengembangkan usahanya.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan
faktor internal dan faktor eksternal dengan pendekatan SWOT. Analisis SWOT yang
dilakukan membuat Doorsmeer Luhak Agam lebih mudah untuk mengawasi dan
melakukan kontrol untuk mengevalusi strategi yang akan diadopsi. Dengan
menggunakan matriks SWOT dan diagram SWOT, dapat diketahui usaha jasa Doorsmeer
Luhak Agam dimana usaha ini telah mampu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan Doorsmeer Luhak Agam
yaitu strategi pengembangan produk seperti melakukan inovasi jasa yang
dihasilkan agar pasar tidak jenuh dengan menggunakan teknologi salju, Strategi
penetrasi pasar seperti menawarkan harga pencucian yang lebih murah atau
bersaing, menerapkan discount pada
hari tertentu, strategi diversifikasi konsentrik seperti menambah produk atau
jasa baru namun tetap berkaitan dengan usaha utamanya, seperti penambahan
bengkel, menambah penjualan aksesoris dan sparepart mobil.
Peluang usaha cuci motor dan mobil bisa jadi
adalah salah satu usaha yang relative tidak berisiko tinggi. Apalagi dengan
jumlah sepeda motor atau mobil seperti ini makin bertambah, ditambah cuaca yang
sering berubah dan budaya orang-orang di sekitar kita, maka membuka bisnis jasa
cuci motor dan mobil merupakan alternative yang cukup menjanjikan. Mungkin kita
sering terlintas dengan jasa cuci motor atau mobil sepertinya sudah banyak tapi
ingat jika kita ingin bersaing sama mereka tidak terlalu sulit yang penting
adalah pelayanannya, yang harus dibedakan sehingga pelanggan kita benar-benar
puas.
1.
Sebagai usaha
alternatif
2.
Meningkatkan pendapatan
masyarakat
3.
Membuka lowongan kerja
4.
Untuk
mengetahui maksud analisis SWOT
Manfaat Penulisan Makalah ini
adalah untuk memahami langkah apa yang harus dilakukan ketika ingin memulai
Bisnis.Untuk menambah wawasan lebih luas.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara
Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi)
yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada
beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Brown dan Petrello : “ Business is
an institution which produces goods and services demanded by people”, yang
berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b. Menurut Steinford : “ Business is all those
activities involved in providing the goods and services needed or desired by
people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa
yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is an
organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang
berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan
bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
d. Menurut Hughes dan Kapoor : “ Business is
the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods
and services that satisfy societies needs. The general term business refer to
all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis
adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat dan ada dalam industri.
e. Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah
sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara
menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau
jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut Glos, Steade dan Lowry: Bisnis
merupakan jumlah seluruh kegiatan yan diorganisir oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas
hidup mereka.
g. Menurut Musselman dan Jackson: Bisnis
merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis
masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas
tersebut.
2.2 Tujuan bisnis
Dalam
berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk
yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan
dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang
diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.
2.3 Fungsi bisnis
Bisnis
mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:
a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi
yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat
dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1. Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan
baku)
Dalam
membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari
kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita
memerlukan dahan untuk membuatnya.
2. Manufacturing Raw Materials into products
Setelah
bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya
: Dalam membuat roti, tepung terigu
diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3. Distributing Products to Consumers
Produk
yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.
b. Fungsi mikro bisnis, yaitu :
1. Kontribusi terhadap pihak yang berperan
langsung, yakni:
a. Pekerja atau Karyawan
Pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer
menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan
laba ( provit).
b. Dewan Komisaris
Mengawasi
dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga
mencapai tujuan perusahaan.
c. Pemegang Saham
Investor
memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2. Fungsi Makro Bisnis
a. Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan
kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b. Bangsa dan Negara
Tanggung
jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban pajak.
2.4 Elemen-elemen dalam sistem bisnis
Elemen
dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1. Modal ( Capital)
Sejumlah
uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2. Bahan-bahan ( Materials )
Faktor
produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3.
Sumber Daya Manusia ( SDM)
Kualifikasi
SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan Manajemen ( Management Skill)
Sistem
manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.
2.5 Bentuk dasar kepemilikan Bisnis
Ada
beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang dianggap umum, diantaranya :
1. Perusahaan perseorangan, yaitu bisnis yang
kepemilikannya dipegang oleh
satu
orang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan jalannya
kegiatan perusahaan.
a. Kebaikan dari perusahaan perseorangan, yaitu
:
1. Seluruh laba menjadi miliknya,
2. Kebebasan bergerak atau fleksibelitas,
3. Kepuasan pribadi,
4. Lebih mudah memperoleh kredit,
5. Organisasi yang mudah terbentuk,
6. Ongkos organisasi yang murah,dan
7. Bersifat kerahasiaan.
b. Keburukan dari perusahaan perseorangan,
yaitu :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas,
2. Besar modal terbatas,
3. Kecakapan pemimpin yang terbatas,
4. Kerugian ditanggung sendiri,
5. Kesulitan dalam manajemen,
6. Kurangnya kesempatan pada para karyawan,
dan
7. Kelangsungan usaha kurang terjamin.
2. Persekutuan ( firma )
Adalah
bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan
perusahaan untuk mendapatkan profit.
a. Kebaikan dari Firma, yaitu :
1. Pengelolaan perusahaan dapat dibagi-bagikan
2. Kebutuhan akan modal lebih mudah dipenuhi
3. Setiap risiko dipikul bersama-sama
4. Keputusan yang diambil lebih baik karena
pertimbangan dari seseorang
b. Keburukan dari Firma, yaitu :
1. Kemungkinan timbul perselisihan
2. Keputusan yang diambil kurang cepat
3. Perusahaan bubar apabila seorang anggota
mengundurkan diri
4. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
terhadap seluruh utangperusahaan
5. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang
anggota harus ditanggung
bersama
oleh anggota lain.
3. Persekutuan Komanditer ( CV)
Adalah
persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu atau
beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan sekutu lain
menjalankan perusahaan.
a. Kebaikan dari CV, yaitu :
1. Modal yang dikumpulkan lebih besar,
2. Mudah memperoleh kredit,
3. Kemampuan manajemennya lebih besar,dan
4. Pendiriannya mudah.
b. Keburukan dari CV, yaitu :
1. Sebagian anggota atau sekutu mempunya
tanggung jawab tidak terbatas,
2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu, dan
3. Sulit untuk menarik kembali modalnya,
terutama bagi sekutu pimpinan
4. Perseroan Terbatas ( PT)
Adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur dan dengan memperoleh modal
dengan mengeluarkan sero ( saham ) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau
lebih saham.
a. Kebaikan dari PT, yaitu :
1.
Kebutuhan akan modal terpenuhi,
2. Tanggung
jawab persero terbatas,
3.
Keberlangsungan kehidupan PT lebih terjamin,
4. Lebih
mampu memperhatikan karyawan,dan
5.
Efisiensi dibidang kepemimpinan.
b. Keburukan dari PT, yaitu :
1. Biaya
pendirian PT besar,
2. Memimpin
PT lebih sulit daripada perusahaan bentuk lain,dan
3.
Perhatian persero terhadap PT kurang.
5. Koperasi
Adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.
a. Fungsi koperasi Indonesia, yakni :
1.
Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat,
2. Alat
pendemokrasian ekonomi nasional,
3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian
bangsa Indonesia,dan
4. Alat
pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan
ekonomi
bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
b. Sumber keuangan koperasi berasal dari :
1. Anggota
koperasi,
2.
Pinjaman,
3. Hasil
usaha, dan
4. Penanam
modal.
c. Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan
anggotanya.
Bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam
menghasilkan keuntungan ada 9, yaitu:
a. Manufaktur
Adalah
bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen,
kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
b. Bisnis Jasa
Adalah
bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan
cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
c. Pengecer dan Distributor
Adalah
pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen .
d. Bisnis Pertanian dan pertambangan
Adalah
bisnis yang memproduksi barang-barang mentah .
e. Bisnis Finansial
Adalah
bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
f. Bisnis informasi
Adalah
bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti
intelektual.
g. Utilitas
Adalah
bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang
didanai oleh pemerintah.
h. Bisnis Real Estate
Adalah
bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan
mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
i. Bisnis transportasi
Bisnis
yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individudari
sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
2.6 Aspek-aspek Bisnis dan Karakteristik Bisnis
Bisnis memiliki empat aspek yang harus
kita ketahui, yaitu :
a. Kegiatan individu dan kelompok,
b. Penciptaan nilai,
c. Penciptaan barang dan jasa, dan
d. Keuntungan melalui transaksi.
Adapun
karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakterisktik,
yakni :
a. Kompleksitas dan keanekaragaman,
b. Saling ketergantungan, dan
c. Perubahan dan inovasi.
Faktor-
faktor yang menentukan iklim bisnis
Ada
tiga faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis, diantaranya:
a. Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk
menciptakan modal baru.
b. Tabungan
Jumlah
yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya
multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit
pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c.
Pemerintah
Pemerintah
berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah, memiliki dua
kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis , yaitu :
d.
Kebijaksanaan Fiskal
Digunakan
untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak ( mengurangi permintaan)
atau meningkatkan pengeluaran pemerintah ( meningkatkan permintaan ),
e.
Kebijaksanaan Moneter
Berkaitan
dengan pengelolaan supply ( penawaran ) uang untuk meningkatkan atau menurunkan
permintaan.
Problema
bisnis yang dihadapi saat ini
Tiga
persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena
dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a. Inflasi
Adalah
suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b. Produktivitas
Adalah
keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c. Pengangguran
Tingkat
pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karen sulitnya
mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena
banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi
membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan) secara
drastis.
Jenis
–jenis kegiatan dalam bisnis
Dalam
menjalankan bisnis kita dihadapi oleh tiga jenis kegiatan dalam berbisnis,
yaitu :
a. Produksi
Adalah
menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.
b. Distribusi
Adalah
menyalurkan atau mendistribusikan barang dan jasa untuk dikonsumsi konsumen
c. Konsumsi
Adalah
pelaku yang merasakan barang dan jasa yang ia perlukan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisis SWOT
3.1.1 Pengertian Analisis SWOT
Analisis
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.Keempat faktor
itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats).
Analisa
SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik
SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi
nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
3.1.2 Faktor-faktor Analisis SWOT
Analisis SWOT terdiri
dari empat faktor, yaitu:
1.
Strenght (S) atau disebut sebagai
analisis kekuatan
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kekuatan
dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang harus di lakukan
dalam mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu
menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kemudian dibandingkan dengan para
pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul didalam
kualitasnya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar
yang membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.
2.
Weaknesses (W) atau disebut
sebagai analisi kelemahan
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran
kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Weaknesses
merupakan cara untuk menganalisis kelemahan yang ada dalam sebuah perusahaan
ataupun organisasi. Yang mana kelemahan
tersebut dapat menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau
organisasi. Misalnya jika perusahaan tersebut terdapat kendala dalam pemasaran
yang kurang baik, maka perusahaan harus meneliti kekurangan-kekurangan yang di
miliki yang berhubungan dengan sektor pemasaran. Agar nantinya permasalahan
tersebut tidak membuat perusahaan menjadi kalah saing dan mudur di bandingkan
perusahaan lainnya.
3.
Opportunity (O) atau disebut
sebagai analisis peluang
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran peluang
yang ada dari sisi luar suatu organisasi atau perusahaan dan gambaran tersebut
dapat memberikan peluang berkembangnya suatu organisasi atau perusahaan dimasa
depan. Opportunity merupakan ananlisis yang digunakan untuk mencari peluang
ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa
berkembang. Baik dimasa kinia ataupun masa yang akan datang. Misalnya sebuah
perusahaan industri minuman berada di daerah yang panas. Yang mana daerah
tersebut sangat membutuhkan minuman segar dengan harga yang terjangkau. Maka
perusahaan tersebut memiliki peluang untuk menciptaka produk minuman yang segar
dan harganya terjanggaku.
4.
Threats (T) atau disebut sebagai
analisis ancaman
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman
dari suatu perusahaan atau oraganisasi dalam menjalankan suatu usaha. Theart
merupakan cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh
suatu perusahaan ataupun organisasi dalam menghadapi berbagai macam faktor
lingkungan yang tidak menguntungkan. Yang mana ancaman tersebut dapat
menyebabkan kemunduran suatu perusahaan. Jika tidak segera di atasi, maka
ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang yang akan
dijalankan. Misalnya sebuah organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah
pedesaan. Dengan kondisi lingkungan yang semakin moderen serta banyaknya
kebakaran hutan yang terjadi membuat mereka semakin sulit untuk memperoleh
bahan baku, Maka oragnisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang
menyebapkan tantangan atau ancaman tersebut terjadi.
2.1.3
Kegunaan Analisis SWOT
Secara
umum, analisis SWOT dipakai untuk :
1.
Menganalisis
kondisi diri dan lingkungan pribadi
2.
Menganalisis
kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga
3.
Menganalisis
kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan
4.
Mengetahui
sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
5.
Mengetahui
posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
6.
Mengetahui
kemampuan sebuah perusahaan atau organisasi dalam menjalankan bisnisnya
dihadapkan dengan para pesaingnya.
A. Tempat dan Waktu
Tempat usaha cuci motor dan mobil “DOOR SMEER LUHAK AGAM”
di Batu aji kavling bukit kamboja blok V Dapur 12
Simpang bidan Robiana Depan sekolah AL-BARQAH Kami
akan buka setiap hari dari jam 12.00 WIB sampai jam 23.00
WIB.
B.
Keunggulan
Usaha cuci motor dan mobil “DOOR SMEER LUHAK AGAM”
keunggulannya bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Berikut ini adalah contoh
pelayanannya :
1.
Bersih : Sudah tentu, namanya jasa
mencuci motor dan mobil ya harus bersih motor dan mobilnya.
2.
Cepat : Hal ini seringkali tidak
diperhitungkan oleh banyak penjual jasa cuci motor dan mobil. Tetapi di jasa
cuci motor dan mobil kami selalu cepat dan bersih. Sehingga pelanggan tidak
lama menunggunya.
3.
Nyaman : Yang jelas tidak serta
merta bisa mencuci dimana saja, tapi seringkali sambil pilih-pilih tempat yang
nyaman. Nyaman selama menunggu selesainya motor atau mobilnya dicuci. Nyaman
itu maksudnya juga bisa duduk dengan satai dan akan lebih enak bila ditempat
itu juga disediakan makanan dan minuman, minimal semacam teh botol.
4.
Yang mencuci
motor atau mobil para pelanggan adalah laki-laki.
C.
Modal
yang Diperlukan
Melihat secara belum pasti sepertinya
diluar modal tempat maka sekitar Rp. 5.000.000,- sudah cukup untuk memulai
usaha cuci motor dan mobil. Rp. 5.000.000,- ini hanya untuk membeli perangkat
yang diperlukan seperti pompa air, salju kompresor, drum air, sponge, kanebo,
sikat, semir ban, lap dan lain-lain. Dan bila ada modal lebih, maka dibandingkan
dengan jualan pulsa dan makanan atau minuman tentu akan menambah pemasukan.
D.
Keuntungan
yang diperoleh
Perhitunganharga cuci motor
sekarang seharga
Rp.
10.000, cuci mobil pribadi sekarang seharga Rp 25.000 jadi untuk harga cuci
motor bisa di perhitungkan Rp. 10.000,- per-unit dan untuk harga cuci mobil
pribadi bisa di perhitungkan Rp 25.000,- per-unit. Jika dalam
sehari kira-kira mencuci motor sekitar 10 unit berarti : Rp 10.000
x 10 =
100.000,
mencuci mobil pribadi sekitar 10 unit berarti : Rp. 25.000,- x 10 = Rp 250.000,-
E.
Gaji
karyawan
DoorSmeer
Luhak Agam mempunyai 3 karyawan laki-laki.Gaji satu orang
karyawan sejumlah Rp. 800.000. Jadi kalau dihitung-hitung pihak Door Smeer Luhak Agam memberikan
gaji Rp 800.000
x 3=
Rp. 2.400.000,-.
Umumnya bisnis cuci kendaraan mengambil pegawai yang
bertempat tinggal di sekitar lokasi. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil
biaya transportasi pegawai ke tempat kerja. Selain itu, dapat memantau
pengawasan keamanan tempat bisnis ini. Pegawai pencuci motor dan mobil tidak
harus memiliki persyaratan yang rumit dan tidak harus lulus sekolah tertentu.
Biasanya bisnis cuci kendaraan ini memiliki sistem pertukaran (shift). Jumlah
pegawai disesuakan dengan kebutuhan. Semakin besar bisnis ini maka semakin
besar pula dibutuhkan pegawai. Selain keterampilan mencuci dan membersihkan
kendaraan, pegawai juga harus memiliki sikap dan cara komunikasi yang baik.
Pembekalan pengetahuan yang harus dimiliki oleh pegawai bisnis cuci kendaraan
adalah pengetahuan akan standar kebersihan motor dan mobil, cara membersihkan
mobil, menyemil ban, memoles body kendaraan, mengetahui bagian bagian kendaraan
yang dapat di cuci ataupun tidak.
3.3.2 Sumber Daya Modal
Sumber daya modal tidak terbatas berupa
uang, tetapi dapat pula berupa barang modal, seperti peralatan, mesin-mesin,
dan bangunan.
Pada bisnis DoorSmeer Bidan Meri memerlukan modal untuk
melakukan usaha ini. Walaupun
begitu, ada juga DoorSmeer yang
tidak dioperasikan oleh seorang saja. Maka, Modal awal usaha Bisnis DoorSmeer adalah iuran dari masing-masing pemilik modal.
Dalam upaya mewujudkan modal usaha yang mencukupi untuk Bisnis DoorSmeer perlu dilakukan penggalian dana dengan banyak
cara, antara lain meminjam modal di bank, meminjam modal kepada orang dan
sebagainya.
3.3.3 Sumber daya teknologi dan informasi
1.
Promosi
Hal
penting yang tak boleh dilupakan adalah anda harus melakukan promosi terhadap
keberadaan usaha pencucian mobil milik sobat. Agar masyarakat sekitar
mengetahui keberadaan bisnis cuci mobil sobat. Sehingga mereka tertarik dan
mencuci mobil di lokasi usaha cuci mobil anda.
Promosi bisa dilakukan dengan cara membuat iklan brosur dan
membagikannya ke daerah sekitar.
2. Pelayanan
Berikanlah pelayanan yang ramah, jujur
dan cepat.Sehingga membuat konsumen puas atas pelayanan usaha jasa cuci mobil
yang anda berikan. Bila mereka puas atas pelayanan sobat maka mereka akan
kembali lagi ke gerai usaha cuci mobil sobat. Hingga akhirnya menjadi pelanggan
setia.
Salah satu bentuk layanan terbaik adalah membersihkan mobil secara bersih dan cepat.Pakailah air yang bersih dan sabun yang bersih.Sehingga mobil benar-benar dalam kondisi bersih dan terawat.
Salah satu bentuk layanan terbaik adalah membersihkan mobil secara bersih dan cepat.Pakailah air yang bersih dan sabun yang bersih.Sehingga mobil benar-benar dalam kondisi bersih dan terawat.
3.3.4 Sumber Daya Keahlian
Keahlian
yang harus dimiliki oleh para pengoperasian Bisnis DoorSmeer ini adalah
bagaimana sang pengoperasi itu dapat melayani konsumen dengan baik melalui
komunikasi yang jelas dan sopan
3.4 FAKTOR-FAKTOR ANALISIS SWOT
Dengan menggunakan analisis SWOT, berikut
analisa Bisnis DoorSmeer:
3.4.1. Kekuatan
1.
Inovasi produk, pengembangan jasa produk dari
yang hanya Cuci Biasa menjadi Cuci Biasa, Cuci Bersih, dan Cuci Double Bersih
2.
Penataan tata
ruang yang kondusif dan menarik, dimana terdapat tempat dan kursi yang nyaman
untuk menunggu dan berbicang-bincang, dilengkapi minuman dan cemilan bahkan
makanan.
3.
Karyawan yang
professional, ramah dan sopan dalam menghadapi pelanggan.
4.
Menjaga
keamanan kendaraan
3.4.2. Kelemahan
1.
Harga lebih mahal sedikit dibandingkan pesaing.
2.
Kurang menjangkau konsumen menengah ke bawah
3.
Kurangnya Karyawan pencuci mobil saat banyak pelanggan
yang hendak mencuci mobildan motor (seperti saat menjelang hari raya, hari
libur kerja, weekend).
3.4.3. Peluang
1.
Meningkatkan peluang untuk menarik pelanggan dengan cara
memberikan layanan yang melebihi harapan pelanggan
2.
Pesaing yang mempunyai layanan hampir sama masih sedikit
memberi peluang yang besar.
3.
Perkembangan teknologi dan komunikasi dapat
digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan produk
4.
Memasarkan produk dari mulut ke mulut karna kebanyakan
pelanggan adalah rekan.
5.
Menjadi pilihan beberapa orang untuk mencuci kendaraan
sambil berkumpul setelah pulang kerja, melakukan aktifitas, atau sehabis
berolahraga.
3.4.4. Hambatan
1.
Mulai munculnya pesaing-pesaing baru
2.
Inflasi yang tinggi membuat jumlah biaya operasinal
meningkat
3.
Tingkat perkembangan teknologi yang sangat cepat dan
harus selalu diikuti oleh perusahaan agar “LA” pencucian mobil dan motor dapat
terus mengikuti mencuci kendaraan dengan peralatan yang semakin canggih.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya dari usaha ini bisa
dijalankan karena modalnya cukup banyak dan pelanggan yang datang dan berminat
untuk mencuci motor atau mobil mereka ke usaha kami.Mempermudah bagi
masyarakat saat kendaraannya kotor hanya langsung membawa ke DoorSmeer.
B. Saran
Dalam berwirausaha harus memiliki keinginan yang kuat dan menerima segala
resiko yang ditempuh . Bahwa untuk memulai bisnis tidak mudah, nikmati saja
prosesnya ,jangan menyerah dengan mudah dan selalu semangat untuk menjalankan
bisnis ini.
Semoga dengan adanya bisnis ini masyarakat menjadi lebih
puas dan tertarik apabila ingin membersihkan kendaraan sepeda motor dan
mobilnya bisa dilakukan di tempat cuci motor dan mobil kami. Kualitas dan harga
pun bisa seimbang sehingga masyarakat tidak merasa kecewa telah menggunakan
jasa dari DOORSMEER LUHAK AGAM.
Suliyanto. 2011. Studi
Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: Andi
Suryana. 2006. Kewirausahaan.
Jakarta: Salemba Empat
Wynn Casino - Las Vegas, NV - MJH - KT Hub
BalasHapusWynn 사천 출장샵 Las Vegas is one of the largest luxury 포천 출장마사지 resorts in Las Vegas. Featuring 김해 출장안마 a concierge, restaurants, and 양주 출장마사지 a relaxing spa centre, 군포 출장안마 Wynn